@article{Senaen_Prasetyaningsih_Madyaningrana_2022, title={Potensi Biofungisida Ekstrak Akar, Batang dan Daun Mentimun (Cucumis sativus L.) terhadap Fusarium oxysporum}, volume={3}, url={https://sciscitatio.ukdw.ac.id/index.php/sciscitatio/article/view/96}, DOI={10.21460/sciscitatio.2022.32.96}, abstractNote={<p>Layu Fusarium adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur Fusarium oxysporum. Jamur ini menjadi <br>salah satu kendala utama dalam budidaya tanaman hortikultura. Salah satu alternatif pengendali penyakit <br>layu fusarium bersumber dari senyawa bioaktif yang diperoleh dari ekstrak tanaman mentimun yang <br>diketahui mengandung beragam fitokimia dengan potensi sebagai antioksidan, antibakteri dan antijamur. <br>Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kandungan metabolit sekunder ekstrak organ daun, batang dan <br>akar tanaman mentimun yang berpotensi sebagai antijamur Fusarium oxysporum. Hasil uji fitokimia secara <br>kualitatif menunjukkan ekstrak organ daun, batang dan akar mentimun mengandung kelompok senyawa <br>alkaloid, saponin, flavonoid, steroid dan tanin, sedangkan hasil uji GC-MS mendeteksi keberadaan kelompok <br>senyawa asam lemak dari ekstrak organ mentimun. Uji aktivitas antifungi ekstrak mentimun menunjukkan <br>bahwa semua ekstrak organ tanaman mentimun yang meliputi akar, batang dan daun dapat menghambat <br>pertumbuhan jamur Fusarium oxysporum. Konsentrasi optimal ekstrak mentimun yang dapat menghambat <br>pertumbuhan Fusarium oxysporum adalah 50% dengan rerata diameter hambatan ekstrak akar mentimun 5,05 <br>mm, ekstrak batang mentimun 5,75 mm dan ekstrak daun mentimun 7,70 mm , dan semua nilai penghambatan <br>ini lebih besar daripada diameter zona hambat dari kontrol positif (K+)</p>}, number={2}, journal={SCISCITATIO}, author={Senaen, Jecica Claudia and Prasetyaningsih, Aniek and Madyaningrana, Kukuh}, year={2022}, month={Aug.}, pages={100–108} }