Aktivitas Antifungi Ekstrak Metanol Sarcotheca diversifolia (Miq) Hallier F terhadap Pertumbuhan Candida albicans

Authors

  • Yuliati Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Tanjungpura, Pontianak, Indonesia
  • Rikhsan Kurniatuhadi Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Tanjungpura, Pontianak, Indonesia
  • Siti Khotimah Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Tanjungpura, Pontianak, Indonesia

Keywords:

antifungi, oxilidaceae, Candida albicans, Sarcotheca diversifolia, asam kalimbawan

Abstract

Asam Kalimbawan (Sarcotheca diversifolia (Miq) Hallier F.) merupakan tumbuhan liar yang berpotensi sebagai tanaman obat dan diketahui  sebagai antioksidan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi antifungi ekstrak metanol buah Sarcotheca diversifolia terhadap Candida albicans. Ekstraksi buah asam kalimbawan (S. diversifolia) dilakukan dengan metode maserasi pada pelarut metanol pro analis. Pengujian antifungi menggunakan metode difusi lubang sumuran di media Saboraud Dextrose Agar. Konsentrasi ekstrak metanol buah S. diversifolia yang diujikan adalah 0,2; 0,4; 0,6; dan 0,8 g/ml, kontrol positif ketokonazol 2%, dan kontrol negatif DMSO 10%. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa ekstrak metanol buah asam kalimbawan (S. divesifolia) dapat menghambat pertumbuhan C. albicans melalui pembentukan zona bening di sekitar sumuran. Daya hambat ekstrak metanol buah asam kalimbawan pada ketiga konsentrasi termasuk dalam kategori sedang dengan sifat daya hambat fungistatik. Kekuatan daya hambat dari ekstrak metanol buah asam kalimbawan tersebut memiliki 29-28% dibandingkan dengan daya hambat 2% ketokonazol dengan kategori kuat. Semua konsentrasi uji bersifat fungistatik di jam ke 48. Metabolit sekunder yang terdeteksi pada ekstrak metanol buah S. diversifolia terdiri atas alkaloid, flavonoid, steroid, terpenoid, saponin, dan tanin. Buah asam kalimbawan (S. divesifolia) diduga berpotensi sebagai fungistatik berbasis bahan alam.

References

Alfiah, R. R, Khotimah, S., & Turnip, M. (2015). Efektivitas Ekstrak Metanol Daun Sembung Rambat (Mikania micrantha Kunth) terhadap Pertumbuhan Jamur Candida albicans. Protobiont. 4(1): 52-57.

Balouiri, M., Moulay, S., & Saad, K. I. (2016). Methods for in Vitro Evaluating Antimicrobial Activity: A Review. Journal of Pharmaceutical Analysis. 6:71–79.

Bvumbi, C., Chi, G.F., Stevens, M.Y., Mombeshora, M., Mukanganyama, S. (2021). The Effects of Tormentic Acid and Extracts from Callistemon citrinus on Candida albicans and Candida tropicalis Growth and Inhibition of Ergosterol Biosynthesis in Candida albicans. Scientific World Journal. 21: 8856147. doi: 10.1155/2021/8856147

Chairunnisa, F., Safithri, M., Bintang, M. (2022). Antibacterial Activity of Ethanol Extract of Red Betel Leaves (Piper crocatum) and Its Fractions against Escherichia coli pBR322. Curr. Biochem. 9(1): 1 – 15.

Chusniah, I & Muhtadi, A. (2017). Aktivitas Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) sebagai Antibakteri, Antivirus, Antifungal, Larvasida, dan Anthelmintik. Farmaka. 15(2): 9–22.

Ergina., Nuryanti, S., & Pursitasar, I. D. (2014). Uji Kualitatif Senyawa Metabolit Sekunder pada Daun Palado (Agave angustifolia) yang Diekstraksi dengan Pelarut Air dan Etanol. J. Akad. Kim. 3(3): 165-172.

Ghannoum, M., Arendrup, M. C., Chaturvedi, V. P., Lockhart, S. R., McCormick, T. S., Chaturvedi, S. (2020). Ibrexafungerp: A novel oral triterpenoid antifungal in development for the treatment of Candida auris infections. Antibiotics. 9(9): 539.

Hersila, N., Chatri, M., Vauzia, Irdawati. (2023). Senyawa Metabolit Sekunder Tanin pada Tanaman sebagai Antifungi. Jurnal Embrio. 15(1): 16 – 22.

Hildayati, U., Wardoyo, E. R. P., & Rahmawati. (2020). Pengaruh Ekstrak Bunga Ekor Kucing (Acalypha hispida Burm. F) terhadap Pertumbuhan Candida albicans (Y116). Jurnal Protobiont. 9(2): 175-179.

Ivanov, M., Ciric, A., Stojkovic, D. (2021). Emerging Antifungal Targets and Strategies. Int J Mol Sci. 23(5): 2756. doi: 10.3390/ijms23052756

Kurniawan, D., Khotimah, S., Liana, D.F. (2015). Uji Aktivitas Antijamur Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa Oleifera Lamk.) terhadap Pertumbuhan Candida albicans Secara In Vitro. (Skripsi). Pontianak: Universitas Tanjungpura.

Lestari, R. (2020). Aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol Lengkuas Merah (Alpinia purpurata K.Schum) terhadap Malessezia furfur dan Microsporum canis. Collaborative Medical Journal (CMC). 3(1).

Maisarah, M., Chatri, M., Advinda, L., Violita. (2023). Karakteristik dan Fungsi Senyawa Alkaloid sebagai Antifungi pada Tumbuhan. Serambi Biologi. 8(2): 231 – 236.

Maulana, A.R., Triatmoko, B., Hidayat, M.A. (2021). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Waru Gunung (Hibiscus macrophyllus) dan Fraksinya terhadap Staphylococcus aureus. Pustaka Kesehatan. 9(1): 48 – 53.

Minarni, A., Widarti., & Rahman. (2020). Uji Daya Hambat Beberapa Jenis Obat Antijamur pada Jamur yang di Isolasi dari Kuku Kaki. Jurnal Media Analis Kesehatan. 11(2).

Muharini, R., Masriani., & Sartika, R.P. (2010). Penyidikan Metabolit Sekunder dari Tumbuhan Asam Kalimbawan (Sarcotheca diversifolia (Miq.) Hallier F.) dan Aktifitas Antioksidannya Terhadap DPPH. Pontianak: Universitas Tanjungpura.

Mutiawati, V.K. (2016). Pemeriksaan Mikrobiologi pada Candida albicans. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala. 16(1): 53 – 63.

Ningsih, I.S., Chatri, M., Advinda, L., Violita. (2023). Flavonoids Active Compounds Found in Pants. Serambi Biologi. 8(2): 126 – 132.

Rahmi, M., Putri, D.H. (2020). Aktivitas Antimikroba DMSO sebagai Pelarut Ekstrak Alami. Serambi Biologi. 5(2): 56 – 58.

Rakhmatullah, H., Saputera, D., & Budiarti, L. Y. (2018). Aktivitas Daya Hambat Ekstrak Daun Belimbing Wuluh dengan Klorheksidin terhadap Candida albicans pada Plat Akrilik. Dentin (Jurnal Kedokteran Gigi). 2(1): 73 – 78.

Reiza, I. A., Rijai, L., & Mahmudah, F. (2019). Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Kulit Nanas (Ananas comosus (L.) Merr). Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences.

Rodiah, S. A., Fifendy, M., & Indriati, G. (2022). Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Beringin (Ficus benjamina L.) terhadap Pertumbuhan Jamur Candida albicans secara in Vitro. Serambi Biologi. 7(4): 318-325.

Sadzali, F. (2018). Efektivitas Ekstrak Buah Belimbing Manis (Averrhoa carambola L.) dalam Menghambat Pertumbuhan Jamur Candida albicans. [Skripsi]. Semarang: Universitas Muhammadiyah Semarang.

Setiari, N. M. N., Ristiati, N. P., & Warpala, I. W. S. (2019). Aktivitas Antifungi Kombinasi Ekstrak Daun Sirih (Piper betle) dan Ekstrak Kulit Buah Jeruk (Citrus reticulata) untuk Menghambat Pertumbuhan Candida albicans. Jurnal Pendidikan Biologi Undiksha. 6(2): 72 – 82.

Setiawan, M.H. (2016). Isolasi dan Uji Daya Antimikroba Ekstrak Kulit Nanas (Ananas comosus L. Merr). [Skripsi]. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Simaremare, E.S. (2014). Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Daun Gatal (Laportea decumana (Roxb.) Wedd), Pharmacy, 11(1): 98 – 107.

Subaryanti, Melasari, F., Zainuddin, R. (2022). Potensi Antifungi Ekstrak Kulit Buah Pisang Batu (Musa balbisiana Cola) terhadap Pertumbuhan Candida albicans dan Candida tropicalis. Saintech Farma. 15(1): 23 – 30.

Sudarmono. (2015). Asam Kalimbawan (Sarcotheca diversifolia (Miq) Hallier F.) dan Asam Paya (Eleiodoxa conferta (Griff.) Burret) sebagai Alternatif Pangan dan Konservasinya di Kebun Raya Sambas, Kalimantan Barat. Seminar Nasional Peran Geografi dalam Mendukung Kedaulatan Pangan. ISBN: 978-602-9439-60-1.

Tuasikal, M. (2016). Daya Hambat Infusa Daging Buah Pala (Myristica fragrans Houtt) terhadap Pertumbuhan Candida albicans Penyebab Sariawan [Skripsi]. Semarang: Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah.

Yanti, N., Samingan & Mudatsir. (2016). Uji Aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol Gal Manjakani (Quercus infectoria) terhadap Candida albicans. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi. 1(1): 1-9.

Zeniusa, P. (2019). Uji Daya Hambat Ekstrak Etanol Teh Hijau terhadap Escherichia coli secara In Vitro. [Skripsi]. Bandar Lampung: Universitas Lampung

Downloads

Published

16-08-2024

How to Cite

Yuliati, Kurniatuhadi, R. ., & Khotimah, S. . (2024). Aktivitas Antifungi Ekstrak Metanol Sarcotheca diversifolia (Miq) Hallier F terhadap Pertumbuhan Candida albicans. SCISCITATIO, 5(2), 76–86. Retrieved from https://sciscitatio.ukdw.ac.id/index.php/sciscitatio/article/view/180