Analisis Kualitas Fisika dan Kimia Pada Air Sumur Gali di Kecamatan Kota Atambua Nusa Tenggara Timur

Authors

  • Willem Amu Blegur Program Studi Biologi, Fakultas Pertanian Sains Dan Kesehatan, Universitas Timor
  • Yeremias Binsasi Program Studi Biologi, Fakultas Pertanian Sains Dan Kesehatan, Universitas Timor
  • Gergonius Fallo Program Studi Biologi, Fakultas Pertanian Sains Dan Kesehatan, Universitas Timor
  • Monika Dos Santos Program Studi Biologi, Fakultas Pertanian Sains Dan Kesehatan, Universitas Timor

DOI:

https://doi.org/10.21460/sciscitatio.2024.52.185

Keywords:

kualitas air, sumur gali, fisika, kimia, Atambua

Abstract

Air merupakan sumber daya penting bagi kehidupan di bumi, termasuk untuk manusia. Salah satu
sumber penyediaan untuk pemenuhan hidup manusia yaitu sumur gali. Air yang bersumber dari sumur gali perlu memenuhi persyaratan kualitas air agar layak dikonsumsi oleh manusia sehingga tidak menimbulkan sakit. Masyarakat di Kecamatan Kota Atambua, Kabupaten Belu telah lama menggunakan air yang bersumber dari sumur gali. Akan tetapi, pertumbuhan jumlah dan aktivitas masyarakat berpengaruh terhadap kualitas air dari sumur gali. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kualitas air sumur gali di Kecamatan Kota Atambua, Kabupaten Belu, dan menganalisis pengaruh aktivitas masyarakat terhadap kualitas air sumur gali. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pengambilan sampel air dari sumur gali yang berada di Kecamatan Kota Atambua pada bulan Juni-Desember 2023. Pelaksanaan sampling dilakukan berdasarkan standar sampling untuk mengukur kualitas air dan parameter kualitas air yang diukur meliputi suhu, turbiditas, COD, BOD, pH, total coliform dan fecal coliform. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dibandingkan dengan PP Nomor 22 tahun 2021 dan Permenkes Nomor 32 tahun 2017, parameter air sumur gali berupa suhu, pH, CaCO3 dan COD telah sesuai dengan standar baku mutu tersebut. akan tetapi nilai BOD dari air sumur gali yang di Kecamatan Kota Atambua belum memenuhi persyaratan untuk air konsumsi.

References

Aryani, T. (2017). Analisis Kualitas Air Minum Kemasan Ditinjau dari Paremeter Fisik dan Kimia Air. Media Ilmu Kesehatan, 6(1): 46-56.

Atima, W. (2015). BOD dan COD Sebagai Parameter Pencemaran Air dan Baku Mutu Air Limbah. Jurnal Biology Science dan Education, 4(1): 83-93.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Belu. (2020). Kecamatan Atambua Dalam Angka 2020. Atambua: BPS Kabupaten Belu.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Belu. (2021). Kecamatan Atambua Dalam Angka 2021. Atambua: BPS Kabupaten Belu.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Belu. (2022). Kecamatan Atambua Dalam Angka 2022. Atambua: BPS Kabupaten Belu.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Belu. (2023). Kecamatan Atambua Dalam Angka 2023. Atambua: BPS Kabupaten Belu.

Blegur, W.A., Fallo, G., & Bria, E.Y. (2022). Kualitas Mata Air Lahurus Sebagai Mata Air Tradisional di Desa Lahurus Kabupaten Belu. Sciscitatio, 3(2): 53-61.

Dita, C. Y. E., & Legowo, W. (2022). Analisis Kepadatan Penduduk yang Berpengaruh Terhadap Kemiskinan dan Degradasi Lingkungan. [Prosiding

Seminar Nasional Ilmu-Ilmu Sosial], Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial FISH Universitas Negeri Surabaya, 1:1-12.

Fariyya, D.R.I., Yulianti, I., & Fianti. (2021). Analysis of Physical of Well Water Quality in Pasuruan Kidul Kudus Village. Physics Communication, 5(1):

-26.

Giofandi, E.A., & Sekarjati, D. (2020). Persebaran Fenomena Suhu Tinggi Melalui Kerapatan Vegetasi dan Pertumbuhan Bangunan serta Distribusi Suhu Permukaan. Jurnal Geografi, 17(2): 56-62.

Grilli, G & Curtis, J. (2022). Knowledge and Awareness of Water Quality Protection Issues within Local Authorities. Environmental Scienece and Policy, 135: 46-57.

Hossain, M.Z. (2015). Water: The Most Precious Resource of Our Life. Global Journal of Advanced Research, 2(9): 1436-1445.

Idris, N.A., Mongan, A.E., & Memah, M.F. (2016). Gambaran Kadar Kalsium pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik Stadium 5 Non Dialisis. Jurnal e Biomedik, 4(1): 224-228.

Indrawati, D.M., Suharyadi, & Widayani, P. (2020). Analisis Pengaruh Kerapatan Vegetasi terhadap Suhu Permukaan dan Keterkaitannya dengan Fenomena UHI. Media Komunikasi Geografi, 21(1): 99-109.

Indrayani, L., & Nur Rahmah. (2018). Nilai Parameter Kadar Pencemar Sebagai Penentu Tingkat Efektivitas Tahapan Pengolahan Limbah Cair Industry Batik, Jurnal Rekayasa Proses, 12(1): 41-50.

Kamaliah, N.I., Cahaya, N., & Rahmah, S. (2021). Gambaran Karakteristik Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menggunakan Suplemen Kalsium di Poliklinik Sub Spesialis Ginjal Hipertensi Rawat Jalan RSUD Ulin Banjarmasi. Jurnal Pharmascience, 8(1): 111-124.

Kanwal, H., Yasin, M., Khan, M.A., & Rehman, A.U. (2022). Analysis of Physical Chemical Drinking Water Quality Parameters in Sialkot. Journal

of Applied Engineering Sciences, 12(25): 47-52.

Maru, R., Baharuddin, I.I., Badwi, N., Nyompa, S., & Sudarso. (2016). Analysis of Water Quality Drilling Around Waste Disposal Site in Makassar City

Indonesia. Journal of Physics: Confere Series. 954 (2018). available from: doi: 10.1088/1742-6596/954/1/012025. [Accessed 24th Februari 2024].

Maizunati, N.A., & Arifin, M.Z. (2017). Pengaruh Perubahan Jumlah Penduduk Terhadap Kualitas Air di Indonesia. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, 15(2):207-215.

Murni, R. (2014). Sumber Daya dan Permasalahan Sosial di Daerah Tertinggal: Kasus Desa Patoameme, Kabupaten Boalemo. Sosio Konsepsia, 4(1):260-273.

Nuraini., Iqbal dan Sabhan. (2015). Analisis Logam Berat dalam Air Minum Isi Ulang (AMIU) dengan Menggunakan Spektofotometri Serapan Atom(SSA). Jurnal Gravitasi 14 : 36-43.

Panguriseng, D. (2019). Pemanfaatan Sumber Daya Air Berkelanjutan dan Permasalahannya. [Prosiding International Seminar Civil in Progresive

. Universitas Muhammadiyah, 1:1-8.

Pemerintah Republik Indonesia. (2017). Lampiran I Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 Tentang Standar Baku

Mutu Kesehatan Lingkungan Dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, Dan Pemandian Umum. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.

Pemerintah Republik Indonesia. (2021). Lampiran VI Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.

Permana, B., Syafei, D.I., Syafei, H., Olifvia, O., Fitri, N.C., Sundari, N.R., Sahari, W., Venesia, D., Aini, A.N., Gamellia, B.O., Katipah, Arif, M., & Anggraani, A. (2020). Analisis Sifat Fisika dan Derajat Keasaman Terhadap Kualitas Air Minum Isi Ulang 20 Rumah RW 01 di Kampung Cilember Desa Jogjogan Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor. Risenologi (Jurnal Sains, Teknologi, Sosial, Pendidikan, dan Bahasa), 5(1): 64-69.

Peters, N.E., Meybeck, M., & Chapman, D. (2020). Effects on Human Activities on Water Quality. Encyclopedia of Hidrological Sciences, 4: 1-21 Saputra, H. M., Sari, M., Purnomo, T., Suhartawan, B., Asnawi, I., Palupi, I. F. J., Sahabuddin, E. S., Sinaga, J., Juhanto, A., Yunarti, E., & Nur, S. (2023). Analisis Kualitas Lingkungan. Padang. Get Press Indonesia.

Sasongko, E. B., Widyastuti, E., & Priyono, R. E. (2014). Kajian Kualitas Air dan Penggunaan Sumur Gali Oleh Masyarakat di Sekitar Sungai Kaliyasa

Kabupaten Cilacap. Jurnal Ilmu Lingkungan, 12 (2):72-82.

Setiawan, D., Utami, W.S., Indreswasi, L., Armiyanti, Y., & Hermansyah, B. (2022). Physical Water Quality and Intestinal Protozoa Contamination on

Household Water in Ajung District, Jember Regency. Jember Medical Journal, 1(1): 17-28.

Sofyan, A. B. A. P., Tabbu, M. A. S., Adawiyah, M., & Ramadhani, A. P. (2023). Kajian Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih Masyarakat Pesisir Kecamatan Abeli dan Nambo Kota Kendari. LaGeografia, 21(2) : 152-162.

Wolo, D., Rahmawati, A. S., Priska, M., & Damopolii, I. (2020). Study of Dug Water Quality in Labuan Bajo Indonesia. Jurnal Biologi Tropis, 20 (3) : 432-437.

Downloads

Published

10-10-2024

How to Cite

Blegur, W. A., Binsasi, Y., Fallo, G., & Santos, M. D. . (2024). Analisis Kualitas Fisika dan Kimia Pada Air Sumur Gali di Kecamatan Kota Atambua Nusa Tenggara Timur. SCISCITATIO, 5(2). https://doi.org/10.21460/sciscitatio.2024.52.185