Pengaruh Pemberian Pakan Kombinasi Nannochloropsis sp, Saccharomyces cerevisiae dan Tepung Ikan Tongkol Terhadap Pertumbuhan Populasi Branchionus plicatili

Authors

  • Yohanes Afan Christian
  • Kisworo
  • Kukuh Madyaningrana

DOI:

https://doi.org/10.21460/sciscitatio.2023.41.110

Keywords:

A.niger M1407

Abstract

Rotifera (Branchionus plicatilis) merupakan zooplankton yang dapat dijadikan sebagai pakan alami larva ikan.
Budidaya pakan alami ikan seperti rotifera dapat dilakukan bersamaan dengan budidaya ikan dan memberikan
keuntungan dalam pengurangan biaya pakan ikan. Upaya pengembangan budidaya rotifera bisa didukung oleh
studi pemberian pakan yang memacu pertumbuhan populasi rotifera. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari
pengaruh pemberian pakan berupa Nannochloropsis sp., Saccharomyces cerevisiae, dan tepung ikan terhadap
pertumbuhan populasi B. plicatilis, salah satu spesies dari filum rotifera. Brachionus plicatilis dikulturkan dan
diberi perlakuan pakan tunggal Nannochloropsis sp., S. cerevisiae, dan tepung ikan dan kombinasinya. Parameter
pertumbuhan yang diamati adalah kepadatan populasi B. plicatilis dan laju pertumbuhannya, sedangkan parameter
lingkungan yang diamati terdiri dari suhu, kadar amonia, salinitas, dan pH. Data dianalisis dengan one-way
Anova tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan pakan kombinasi memberikan hasil lebih baik
dibandingkan pakan tunggal untuk pertumbuhan populasi B. plicatilis. Kombinasi pakan terbaik bagi pertumbuhan
B. plicatilis adalah kombinasi pakan 20 ml Nannochloropsis sp. + 0,25 gr ragi Saccharomyces cerevisiae + 0,75 gr tepung
ikan yang menghasilkan kepadatan tertinggi pada hari ke -4 sebanyak 126 ind/ml. Analisis statistik menunjukan
nilai rerata kepadatan populasi berbeda nyata untuk tiap pemberian pakan (p<0,05). Meningkatnya kepadatan
populasi berelasi dengan perubahan nilai pH media pemeliharaan.

References

Cavalin, F & Weirich, C. (2009). Larva performance of aquacultured Florida pompano (Trachinotus carolinus) fed rotifers (Brachionus plicatilis) enriched with selected commercial diets. Aquaculture, 292:67-73. 10.1016/j.aquaculture.2009.03.042.

Cilia, M. W. H & Kurnia, A. (2016). Pengaruh Penggunaan Tepung Ikan Layang (Decapterus russelli) dengan Tepung Ikan Tongkol (Euthynnus affinis) dalam Pakan terhadap Pertumbuhan dan Tingkat Kelangsungan Hidup Juvenil Udang Vaname (Litopenaeus vannamei). Media Akuatika, 1(4): 177–186.

Djarijah, A. S. (1995). Pakan Alami Ikan. Kanisius. Yogyakarta.

Erlania. (2009). Prospek Pemanfaatan Mikroalga Sebagai Sumber Pangan Alternatif dan Bahan Fortifikasi Pangan. Media Akuakultur, 4(1): 59-66.

Erlania, F., Widjaja., & Adiwilaga, E. M. (2010). Penyimpanan Rotifera Instan (Brachionus rotundiformis) pada Suhu yang Berbeda dengan Pemberian Pakan Mikroalga Kosentrat. Pusat Perikanan Budidaya. Jakarta.

Hamada, K., Hagiwara, A., & Hirayama, K. (1993). Use of Preserved Diet for Rotifera Brachionus plicatilis Resting Egg Formation. Nippon Suisan Gakkashi, 59:85-91. 10.2331/suisan.59.85.

Iksan, M. J & Mukhlis, A. (2016). Pengaruh Pemberian Ragi Roti Dengan Dosis Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Populasi Branchionus plicatilis. [Skripsi] Universitas Mataram. Mataram.

Isnansetyo, A & Kurniastuty. (1995). Teknik Kultur Fitoplankton dan Zooplankton Pakan Alami untuk Pembenihan Organisme Laut. Kanisius, Yogyakarta.

Jusadi, D. (2003). Budidaya Pakan Alami. Direktorat Pendidikan. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan

Nasional. Jakarta.

Lubzens, E.,Tandler, A., & Minkoff, G. (1989). Rotiferas as Food in Aquaculture. Kluwer Academic Publishers .Hydrobiologia, 186/187: 387-400.

Maya, A.W. (2014). Laju Petumbuhan Populasi Branchionus plicatilis O. F. Muller Diperkaya Beberapa Variasi Dosis Scotts’ Emultion Pada Kombinasi Kotoran Yama Broiler, Pupuk Urea, dan TSP. [Skripsi]. Universitas Sumatra Utara, Medan.

Pamungkas, W & Khasani, I. (2006). Peningkatan Nilai Nutrisi Pakan Alami Melalui Teknik Pengkayaan. http://ejournal-balitbang.kkp.go.id/index.php/ma/article/view/2772/2276. [Accessed 20th January 2021].

Sari, R. Y.,Watiniasih, N.L ., & Ayumayasari, S. (2019). Laju Pertumbuhan Rotifera(Branchionus plicatilis) di Media Kultur Berdasarkan Jenis Pakan Kombinasi. Fakultas kelautan dan perikanan. Skripsi. Universitas Udayana. Bandung.

Setiyono,E & Raharjo,P. (2020). Pertumbuhan dan Perkembangan Kultur Rotifera (Brancionus plicatilis) Skala Intermediet

dengan Penggunaan Pakan Nannochloropsis oculata. Prosiding Seminar Nasional Riset Teknologi Terapan

Sumiarsa, S. G., & Astuti, R. (2011). Efesiensi Produk Pakan Alami Secara Intensif. Jurnal Riset Akuakultur, 6(2): 425-432.

Wati, M., & Imanto, P. T. (2009). Kultur Rotifera Dengan Beberapa Jenis Pakan dan Kombinasinya.http://ejournalbalitbang.kkp.go.id/index.php/jra/

article/view/2494. [Accessed 14th June 2022]

Downloads

Published

31-01-2023

How to Cite

Christian, Y. A. ., Kisworo, & Madyaningrana, K. . (2023). Pengaruh Pemberian Pakan Kombinasi Nannochloropsis sp, Saccharomyces cerevisiae dan Tepung Ikan Tongkol Terhadap Pertumbuhan Populasi Branchionus plicatili. SCISCITATIO, 4(1), 15–22. https://doi.org/10.21460/sciscitatio.2023.41.110

Most read articles by the same author(s)