Potensi Kombinasi Sistem Biofilter dan Constructed Wetland Menggunakan Kana Air (Thalia geniculata) dalam Pengolahan Limbah Industri Tahu
DOI:
https://doi.org/10.21460/sciscitatio.2023.41.115Keywords:
limbah cair tahu, biofilter, constructed wetland, Thalia geniculata, parameter kimiaAbstract
Tahu merupakan produk pangan berbahan dasar kedelai yang diolah melalui proses pengendapan
atau penggumpalan. Sebagian besar industri tahu belum memiliki sarana dalam pengolahan air limbah
sehingga limbah cair yang dihasilkan dari proses produksi biasanya langsung dialirkan ke badan air seperti
parit dan sungai. Limbah cair yang dihasilkan industri tahu mengandung padatan tersuspensi yang akan
mengalami perubahan fisika, kimia, dan biologi. Perubahan ini berpotensi menghasilkan zat beracun yang
dapat mencemari lingkungan. Salah satu solusi pengolahan yang dapat diterapkan untuk mengolah limbah
cair industri tahu adalah penggunaan metode biofilter yang dikombinasikan dengan sistem constructed wetland
yang menggunakan tanaman tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari efektivitas kombinasi
sistem biofilter dan constructed wetland yang menggunakan Kana Air (Thalia geniculata) dalam pengolahan
limbah cair industri tahu. Penelitian dilakukan dengan metode ekperimental skala laboratorium. Biofilter
yang digunakan dalam penelitian ini meliputi batu dan kerikil, sedangkan tanaman yang digunakan dalam
constructed wetland adalah Kana Air (Thalia geniculata). Efektivitas kombinasi sistem biofilter dan constructed
wetland untuk mengolah limbah cair tahu dilihat dari nilai BOD, COD, TSS, TDS, nitrat, dan fosfat sebelum
dan sesudah perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan pengolahan limbah cair Tahu dengan kombinasi
reaktor menghasilkan efisiensi penyisihan nilai BOD 41,31%, COD 46,95%, TSS 84,83%, TDS 10,85%, nitrat
86,13% dan fosfat 6,93%
References
Anonim.(2014). Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 5 Tahun 2014 tentang Baku Mutu Air Limbah Industri
Tahu. Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia. Jakarta
Anonim.(2016).Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta No. 7 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Air Limbah. pp. 17-19.
Anonim. (2023). Thalia geniculata (red-stemmed). https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/3/3/3373
Butler, C. S & Boltz, J. (2014) Biofilm Processes and Control in Water and Wastewater Treatment. Comprehensive Water Quality and Purification, 3:90-107.
Hidayat, S., Yuzammi, H. S., & Astuti, I. P. (2004). Seri Koleksi Tanaman Air Kebun Raya Bogor. Vol. 1(5). Bogor: PKTKebun Raya Bogor.
Indrayani,L & Triwiswara, M.(2018). Efektivitas Pengolahan Limbah Cair Industri Batik Dengan Teknologi Lahan Basah Buatan. Dinamika Kerajinan dan Batik, 35(1):53-66.
Irawanto, R. (2016). Fitoremediasi Mengunakan Tumbuhan Akuatik Koleksi Kebun Raya Purwodadi. Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Purwodadi - LIPI
Kanchana, P., Santha, M. L., & Raja, K.D. (2016). Glycine Max (L.) Merr.(Soybean). World Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Science, 5(1): 356-371.
Metcalf, E.E & Eddy, H. (2003). Wastewater Engineering: Treatment, Disposal, and Reuse. Third Edition, McGraw-Hill, New York.
Nugraha, W. A., Ainy, K., & Siswanto, A. D. (2011). Sebaran Total Suspended Solid (TSS) di Perairan Sepanjang Jembatan Suramadu Kabupaten Bangkalan. Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 4(2) : 158-162.
Nugraha, H & Hari, S. (2011). Pengukuran Produktivitas dan Waste Reduction dengan Pendekatan Productivity Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya.
Poedjiadi, A. (1994). Dasar-Dasar Biokimia. UI Press. Jakarta
Retnosari A.A. & Shovitri M. (2013). Kemampuan Isolat Bacillus sp. dalam Mendegradasi Limbah Tangki Septik. Jurnal Sains dan Seni ITS, 2(1).
Stefanakis, A. I. (2019). The Role of Constructed Wetlands as Green Infrastructure forSustainable Urban Water Management. Sustainability,11.6981.
Suriani, S., Soemarno., & Suharjono. (2013). Pengaruh Suhu dan pH terhadap Laju pertumbuhan Lima Isolat Bakteri Anggota Genus Pseudomonas yang diisolasi dari Ekosistem Sungai Tercemar Deterjen di sekitar Kampus Universitas Brawijaya. Jurnal Pembangunan dan Alam Lestari, 3(2).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 THE AUTHOR(S)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.