Pemanfaatan Kombinasi Sistem Slow Sand Filter dan Constructed Wetland dengan Menggunakan Melati Air (Echinodorus palaefolius) dalam Pengolahan Limbah Cair di Bank Sampah Toli- Toli Mandiri

Authors

  • Junior Runtulalo Fakultas Bioteknologi, Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta
  • Haryati Bawole Sutanto Fakultas Bioteknologi, Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta
  • Guruh Prihatmo Fakultas Bioteknologi, Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.21460/sciscitatio.2023.42.140

Keywords:

Bank Sampah Toli-Toli Mandiri, limbah cair, slow sand filter, constructed wetland, melati air

Abstract

Keberadaan Bank Sampah Toli-Toli Mandiri (BSTM) telah menjadi fasilitas pengolahan sampah bagi masyarakat Toli-Toli dan sekitarnya. Proses pengolahan sampah di tempat ini meliputi pengumpulan, pemilahan dan konversi sampah.  Lokasi BSTM berdekatan dengan sungai Kalangkangan yang menerima luaran langsung berwujud limbah cair dari BSTM. Pengolahan limbah cair berupa lindi potensial dilakukan menggunakan sistem filtrasi dan sistem constructed wetland yang dapat membantu menurunkan kontaminan berupa padatan tersuspensi dan patogen, serta menurunkan ragam kadar parameter kimia limbah cair. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari tingkat efektivitas dari kombinasi sistem slow sand filter dan constructed wetland sub-surface flow (CW-SSF) yang menggunakan tanaman melati air (Echinodorus palaefolius)dalam pengolahan limbah cair di Bank Sampah Toli-Toli Mandiri. Pengolahan limbah cair dimulai dengan pembuatan reaktor dengan desain  yang terdiri dari sistem slow sand filter menggunakan pasir halus dan sistem constructed wetlands menggunakan Echinodorus palaefolius, tanah sawah, serta batu kerikil yang berukuran, 1 – 3 mm, 5 – 10 mm, 15 – 30 mm. Efisiensi penurunan parameter limbah cair BSTM setelah pengolahan dengan kombinasi sistem slow sand filter dan constructed wetland meliputi nilai COD 7,74%, TDS 62,56%, TSS 98,28%, dan fosfat 23,30%. Penggunaan sistem filtrasi slow sand filter dan constructed wetland dapat menghasilkan penurunan polutan limbah cair.

 

References

Anggrika. R., Monik. K., & Muhammad. R., (2019). Efektivitas Penurunan Chemical Oxygen Demand (COD) dan pH Limbah Cair Industri Tahu dengan Tumbuhan Melati Air melalui Sistem Sub-Surface Flow Wetland. Jurnal Daur Lingkungan. Program Studi Teknik Lingkungan. Universitas Batanghari. Jambi. pp 16 – 20.

Fransiska. V.W., Yusniar. H., & Nikie. A., (2018). Penurunan Kadar Chemical Oxygen Demand (COD) Pada Limbah Cair Laundry Orens Tembalang Dengan Berbagai Variasi Dosis Karbon Aktif Tempurung Kelapa. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Diponegoro, Semarang. pp 137 – 139.

Hamimal M.R., Nurina F., & Nieke K., (2013). Uji Kemampuan Slow Sand Filter dalam Menurunkan Kekeruhan, COD, dan Total Coliform. Jurusan Teknik Lingkungan FTSP – ITS., Surabaya. pp 1 – 4.

Hiola, R., & Ayini, N. (2017). Pengolahan Sampah Plastik dengan Metode Penyulingan Sederhana menjadi Minyak Mentah di Desa Dambalo Kecamatan Tomilito Kabupaten Gorontalo Utara. Laporan Akhir. Fakultas Olahraga dan Kesehatan. Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo.

Indrayani, L., & Triwiswara. M., (2018). Efektivitas Pengolahan Limbah Cair Industri Batik dengan Teknologi Lahan Basah Buatan. Dinamika Kerajinan dan Batik, 35(1), pp. 53 – 66.

Kasman, M., Herawati, P., & Aryani, N. (2018). Pemanfaatan tumbuhan melati air (Echinodorus palaefolius) dengan sistem constructed wetlands untuk pengolahan grey water. Jurnal Daur Lingkungan 1(1): 10–15.

Mursito, B. (2011). Tanaman Hias Berkhasiat Obat. Penebar Swadaya, Depok. pp 27.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Presiden Republik Indonesia. Jakarta

Puspitahati, C., (2012), Studi Kinerja Biosand Filter dalam Mengolah Limbah Laundry dengan Parameter Fosfat, Jurnal Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. pp 2 – 12.

Salamia, A.S., & Indriani, S. (2017). Bioteknik Pengolahan Limbah Industri Daur Ulang Plastik Dengan Enceng Gondok Secara Bertingkat. Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri, 7(2), 36-41

Sela. Z. A.,& Linda. N., (2019). Efektivitas Melati Air Dalam Menurunkan Kadar BOD, COD dan TSS Pada Air Limbah Laundry. Jurnal SEOI – Fakultas Teknik Universitas Sahid Jakarta. Jakarta. pp 1 - 12.

Suliastuti, I., Anggraini, S. A., & Iskandar, T. (2017). Pengaruh Perbandingan Jumlah Media Filter (Pasir Silika, Karbon Aktif, Zeolit) Dalam Kolom Filtrasi Terhadap Kualitas Air Mineral. Skripsi Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik. Universitas Tribhuwana Tunggadewi.

Stefanakis. A., Akratos. C., & Tsihrintzis. V. (2014). Vertical flow constructed wetlands: eco-engineering systems for wastewater and sludge treatment. Amsterdam, Netherlands. Elsevier Science. ISBN 978-0-12-404612-2 pp. 392.

Utomo, W.P., Nugraheni, Z.N., Rosyidah,A., Shafwah, O.M., Naashihah, L.K., Nurfitria, N. & Ulfindrayani, I.F. (2018). Penurunan Kadar Surfaktan Anionik dan Fosfat dalam Air Limbah Laundry di Kawasan Keputih, Surabaya Menggunakan Karbon Aktif. Akta Kimindo Vol. 3(1), 127 – 140.

Zulfiana, D., Qomaliyah, E. N., Rohayu, E., & Fatimaruzzahra. (2015). Hasil Observasi Industri Pengolahan Daur Ulang Sampah Plastik di beberapa Daerah. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Laporan Penelitian. Universitas Mataram, Mataram

Downloads

Published

26-09-2023

How to Cite

Runtulalo, J., Sutanto, H. B. ., & Prihatmo, G. (2023). Pemanfaatan Kombinasi Sistem Slow Sand Filter dan Constructed Wetland dengan Menggunakan Melati Air (Echinodorus palaefolius) dalam Pengolahan Limbah Cair di Bank Sampah Toli- Toli Mandiri. SCISCITATIO, 4(2), 103–109. https://doi.org/10.21460/sciscitatio.2023.42.140